Avrilend's Blog

FOR FUN ONLY

[News] Barbie Hsu Tidak akan Lagi Beradegan Seksi.



Aktris Taiwan Barbie Hsu baru-baru ini menghadiri sebuah acara dimana Ia berkata tentang perubahan prioritasnya sekarang.Baginya sekarang yang utama adalah keluarga.Ia juga mengungkapkan bahwa sekarang Ia akan lebih selektif memilih peran dan jika ada adegan seksi atau telanjang Ia akan mengunakan pemain penganti.

Aktris ini mengungkapkan bahwa itu semua tergantung pada suasana hatinya,ia juga menyatakan bahwa ia membuat perjanjian dengan suaminya untuk menggunakan pemain penganti jika pekerjaannya mengharuskan ia untuk mengenakan pakaian kecil. 
Dalam wawancara Barbie juga mengungkapkan bahwa ia menganggap teman baik nya, Christine Fan dan Blackie Chan untuk menjadi teladan dalam hal kehidupan perkawinan. 

 

Cre:
http://www.jpopasia.com

 

Tinggalkan komentar »

[News] Agnes Monica borong 7 penghargaan di JPopAsia Awards



Liputan6.com, Jakarta: Penyanyi muda multi talenta Agnes Monica kembali mengharumkan Tanah Air di kancah dunia musik se-Asia. Baru-baru ini, Agnes memborong tujuh piala penghargaan dari delapan nominasi dalam ajang JpopAsia International Music Awards 2011 (JIMA), yang diselenggarakan situswww.jpopasia.com.

Dalam pengumuan hasil voting di situs itu, Agnes memborong tujuh piala dalam nominasi Favorite Artist/Band, Best Female Solo, Most Promising Artist/Band, Best Musical Ability (in Vocal and Instrumental), Sexiest Female Singer, Most want-to-be Girlfriend, dan Best Use of Social Media (Facebook dan Twitter).

Pelantun Paralyzed itu pun berhasil mengalahkan musisi-musisi wanita Asia lainnya seperti Yui, Ayumi Hamasaki, dan Utada Hikaru, dalam nominasi Best Female Solo. Sementara di nominasi Most Promising Artist/Band, Agnes mengalahkan boyband-boyband ternama Jepang, Arashi dan KAT-TUN.

Berikut daftar lengkap pemenang JpopAsia International Music Awards 2011:

  • Favorite artist/band – Agnes Monica
  • Best male solo – Akanishi Jin
  • Best female solo – Agnes Monica
  • Best PV 2010 – Change ur world – KAT-TUN
  • Best single 2010 – Love yourself – KAT-TUN
  • Best album 2010 – No More Pain – KAT-TUN
  • Best boyband – Arashi
  • Best girlband – Scandal
  • Most promising artist/band – Agnes Monica
  • Best musical ability (vocal, instrumental, etc.) – Agnes Monica
  • Best use of social media (facebook, twitter, etc.) – Agnes Monica
  • New artist/band of 2010 – Tokyo Girls’ Style
  • Sexiest male singer – Akanishi Jin
  • Sexiest female singer – Agnes Monica
  • Sexiest female singer – Yoona
  • Most want-to-be girlfriend – Agnes Monica
  • Most want-to-be boyfriend – Akanishi Jin


VIA:LIPUTAN6
TIPS:ANGELAMECALO

http://asianfansclub.wordpress.com/2011/04/25/agnes-monica-borong-7-penghargaan-di-jpopasia-awards/

Tinggalkan komentar »

[News] Yoochun JYJ Di Rawat di Rumah Sakit!



JYJ‘  Yoochun dirawat karena  Pankreatitis yang akut

Pada 27 April, perwakilan dari agensinya mengatakan melalui  Newsen dan mengungkapkan, “Pada 25 April, Yoochun dibawa ke ruang gawat darurat setelah mengatakan sakit. Dia di diagnosa dengan acute pancreatitis jadi saat ini dia dirawat. Jadwal dramanya akan ditunda jadi dia bisa fokus pada pemulihan. “

Mereka melanjutkan, “Karena saat ini dia sedang syuting untuk  MBC‘s ‘Ripley‘, kami merasa kalau jadwal2 kerjanya di luar negeri untuk konsernya dan juga drama ini sendiri membuat ingkat imunnya drop.”

Yoochun akan keluar pada 27 April. Setelah itu menghabiskan waktu istirahat dirumah, dan dia akan kembali syuting di weekend selanjutnya.

Source: Newsen via Nate

credit: allkpop

Indo Trans; yeppopo

Tinggalkan komentar »

[News] Adegan Ciuman Min Ho & Park Young Ming Terungkap!



Pada 19 April, Lee Min Ho and Park Min Young mengunjungi sebuah klub di Kangnam untuk syuting sebuah adegan untuk drama terbaru mereka “City Hunter.” Lee memerankan Lee Yoon Sung, seorang lulusan MIT yang bekerja di  Blue House sebagai bagian dari National Communications Team; sedangkan Park berakting sebagai Kim Na Na,seoorang manntan atlet judo dan saat ini menjadi agent rahasia Blue House.

Keduanya berbagi sebuah ciuman di sebuah club untukk syuting pertama mereka bersama2.  Ciuman tersebut dijuluki sebagai  “substitute kiss” karena bagaimana kedua karakter bertemu dalam drama.


Lee Yoon Sung and Kim Na Na secara kebetulan bertemu di sebuah club di Kangnam ketika membawakan kewajiban2 mereka.  Yoon Sung sedang melakukan sebuah misi, sedangkan Na Na menyamar sambil mengawal putri presiden. Untuk alasan apaa itu,  Yoon Sung mengejutkan Na Na dengan menciumnya secara spontan.

Meskipun adegan ciuman tersebut relatif singkat, ini mngambil waktu 90 menit untuk menyelesaikan gambar dari berbagai angle.  Lee Min Ho and Park Min Young menunjukkan chemistry yang hebat dan profesional saat syuting secara keseluruhan.

Perwakilan dari produksi mengatakan, “Adegan ciuman it penting untuk mngembangkan hubungan satu sama lain.   Lee Min Ho and Park Min Young bekerja keras dan sempurna dalam chemistry di layar yang membuat ini menjadi lebih banyak memudahkan kami syuting segment penting. 

“City Hunter”berdasarkan atas   best-selling manga Jepang   Hojo Tsukasa dan akan ditayangkan pda 25 Mei.


source: soompi

Indo Trans; yeppopo

 

 

3 Komentar »

Sinopsis My Princess Episode 13


Lee Seol kaget dengan sosok laki-laki yang tampak di depannya. Tapi saat ia memalingkan muka melihat Hae Young, yang ingin tahu mengapa Lee Seol tampak aneh, dan melihat ke sosok itu kembali, sosok itu telah menghilang. Lee Seol mengabaikan khayalannya yang tak masuk akal, dan bertanya pada Hae Young rumah siapa sebenarnya ini. Hae Young hanya tersenyum mengatakan kalau rumah ini adalah sesuatu yang memberi banyak kenangan untuknya.


Saat berkeliling rumah, Lee Seol mendapati foto Hae Young semasa kecil, dan buku pianonya yang penuh stiker Princess Walt Disney.




Hae Young yang sedang mempersiapkan makan siang, hanya tersenyum saat mendengar Lee Seol memainkan lagu anak-anak, dan memintanya untuk turun.


Lee Seol pun tak ingin ketinggalan mempersiapkan peralatan makan untuk Hae Young. Ada sendok anak-anak yang tertinggal, membuat Lee Seol bertanya apakah itu milik Hae Young kecil? Hae Young membantahnya, dan Lee Seol memutuskan untuk makan menggunakan sendok itu.


Hae Young bertanya pada Lee Seol, apakah ia masih mengingat ajarannya? Karena saat ini, ia akan menambahnya lagi. Yaitu, saat di rumah ini, Lee Seol harus melupakan semuanya. Ia hanya boleh melihat ke Park Hae Young, hanya memikirkan Park Hae Young dan mendengarkan kata-kata Park Hae Young.


Saat malam tiba, suasana romantis pun terasa, dan Hae Young mengancam Lee Seol agar tidak mengatakan sesuatu yang sok romantis yang malah merusak suasana itu. Lee Seol pun juga memperingatkan Hae Young agar tidak merusaknya dengan kata-kata romantis tapi sok puitis.

Hae Young mencemooh orang yang mau mengatakan hal itu, .. pasti Prof. Nam-nya. Cemoohannya itu mendapat pukulan bantal di kepalanya. Hae Young semakin mencemooh lagi mengatakan pasti dugaannya benar, karena Lee Seol memukulnya.

Dan serangan bantal itu datang bertubi-tubi ke arahnya.


Lee Seol tertidur di pelukan Hae Young. Seperti Lee Seol dahulu yang mengagumi bulu matanya yang cantik, sekarang giliran Hae Young yang mengagumi  wajah Lee Seol. Tangannya menyentuh mata, hidung dan bibir Lee Seol, membuat Lee Seol terbangun.


Saat tahu Hae Young belum tidur, ia juga ingin tak tidur. Tapi Hae Young mencegahnya membuka mata. Karena,

“Jika aku melihat matamu lagi hari ini, aku tak akan dapat tidur.”

Aww…

Saat Hae Young terbangun di pagi hari, ia tak menemukan Lee Seol. Teringat akan Lee Seol yang pergi tanpa pamit sebelumnya, ia memanggil Lee Seol berulang-ulang. Ternyata Lee Seol hanya berjalan-jalan keluar rumah. Hae Young menyuruhnya untuk segera mencuci muka.

Lee Seol keluar kamar mandi dengan kedinginan, meminta handuk kepada Hae Young. Bukannya memberikan handuk, Hae Young malah memeluk pundak Lee Seol dan mengeringkan mukanya dengan handuk yang ia bawa. Lee Seol protes karena ia dapat melakukannya sendiri, tapi Hae Young mengabaikannya, membuat Lee Seol mengalah dan malah menikmatinya.


Ia juga membiarkan Hae Young mengikat rambutnya (dan kerepotan karenanya), namun memintanya berhati-hati akan karet rambutnya karena itu pemberian teman ayahnya. Ucapan yang kelepasan dari mulutnya itu membuat mereka berdua kaget, karena Lee Seol sendiri juga baru tahu sekarang. Sepertinya ingatan masa kecilnya perlahan-lahan kembali.


Hae Young pergi membuat kopi. Di saat yang sama Lee Seol mendapat telepon dari nomor yang tak dikenal. Ia mengangkatnya, terlepas anjuran Hae Young untuk tak menerimanya, karena berharap ada informasi yang mungkin ia dapatkan dari usahanya menelepon kemarin.

Dan ternyata benar, ada telepon dari seseorang, yaitu anak dari Presiden Park (kakek Park), yang berarti ayah Hae Young. Ayah Hae Young ingin menemui Lee Seol, tapi karena ia diasingkan di luar negeri oleh ayahnya, maka ia tak dapat kembali ke Korea. Hanya Lee Seol yang dapat membujuk Presiden Park untuk mencabut larangan kembali itu. Dan saat itu, ia akan menjelaskan semuanya.


Lee Seol ingin tahu jawabannya sekarang. Apakah ia memang membunuh ayahnya? Sebab bukan ia saja yang benar-benar ingin tahu, tapi anaknya, Hae Young, juga ingin tahu tentang hal ini. Ayah Hae Young menjawab kalau ia tidak membunuh Lee Han. Kematian Lee Han murni kecelakaan. Makanya ia membawa Lee Seol ke rumahnya. Ia akan menjelaskan semuanya saat mereka bertemu.

Ayah Hae Young menutup percakapan. Tapi percakapan itu membuka kembali kenangan Lee Seol di rumah itu. Ia bertemu dengan ayah Hae Young di depan rumah, sama seperti khayalannya tadi. Dan saat itu, Lee Seol kecil bertanya mengapa ayahnya belum pulang juga, padahal ayahnya berjanji akan datang menjemputnya setelah 10 hari. Ayah Hae Young mengatakan kalau ayahnya telah meninggal.  Lee Seol kecil menutup telinganya tak mau mendengar kenyataan yang ada. Putaran kenangan itu membuka masa lalunya.


Lee Seol menangis mengingat semuanya.

Kakek Park terkejut saat diberitahu Jung Woo kalau kantong yang dipegangnya sekarang itu palsu, padahal Yoon Ju sendiri sudah memeriksa keasliannya. Jung Woo mengatakan kalau ialah yang memeriksanya. Ia mengganti yang asli dengan yang palsu, dan ia menyimpan yang asli. Kakek menanyakan alasan Jung Woo melakukan hal ini.


Alasannya adalah karena Jung Woo mengenal Lee Seol dengan baik, dan ia juga tahu kalau bukan Lee Dan pemilik kantong itu. Namun Jung Woo tak memberitahu Kakek siapa alang di balik rencana ini. Ia hanya ingin Kakek percaya padanya karena ia akan mengembalikan kantong yang asli ini pada Lee Seol dan membawanya kembali. Kakek yang juga tak percaya kalau Lee Dan adalah Putri yang asli, mempercayai Jung Woo dan menyerahkan urusan ini kepadanya.


Hae Young menyadari Lee Seol menghilang (lagi) dan mencarinya ke seluruh penjuru rumah. Tanpa hasil, ia akhirnya menelepon Lee Seol, dan bertanya kenapa ia pergi meninggalkannya. Ia meminta Lee Seol untuk kembali.

Lee Seol menolaknya. Ia meninggalkan Park Hae Young, karena apa yang Lee Dan katakana tentang kejadian itu ternyata benar. Ia tak ingin percaya, tapi tak bisa dipungkiri kalau hal itu benar adanya.

Hae Young memintanya untuk kembali, bukannya mereka telah setuju kalau mereka akan mencari kebenarannya bersama-sama?


Lee Seol juga menginginkan hal itu, tapi tak bisa. Ia merasa hal itu tak adil untuk ayahnya. Jadi ia tak dapat kembali pada Hae Young. Lee Seol menutup telepon sambil menangis, dan Sekretaris Oh datang menjemputnya.

Dan iapun meninggalkan Hae Young.

Jung Woo menemui Yoon Ju untuk mengatakan kalau kantong yang dipegang Kakek Park adalah palsu, karena ia telah menukarnya. Yoon Ju tak menyangka kalau Jung Woo mengkhianatinya dan bertanya mengapa ia melakukannya.


Karena Yoon Ju percaya padanya, maka mudah baginya untuk mengkhianatinya. Karena ia tak ingin Yoon Ju meneruskan rencana jahatnya.

Ia memberi Yoon Ju pilihan, mengundurkan diri dari posisinya di kerajaan atau jika tidak ia harus mempertanggungjawabkan tentang keabsahan (yang palsu) kantong tersebut. Jika Yoon Ju bersedia mengundurkan diri, maka konspirasi menggagalkan  pendirian kerajaan bersama Lee Dan akan terkubur rapat-rapat. Jung Woo meminta Yoon Ju menjawabnya dalam waktu dekat.

Lee Seol pergi untuk bertemu dengan Kakek Park. Ia menanyakan apakah ayah Hae Young yang membunuh ayahnya? Dengan jujur Kakek menjawab ayah Hae Young tidak membunuh ayahnya. Kematian ayahnya murni karena kecelakaan. Kakek mengakui tersebut, karena mobilnyalah yang menabrak ayahnya. Ialah yang harus disalahkan.


Lee Seol seakan tak mempercayai pendengarannya. Karena demi ambisi Kakek Park untuk mendirikan kerajaan kembali, telah membuat ayahnya, ayah Hae Young, Hae Young dan kakaknya, semua, menderita. Dan ia harus menjadi Putri demi orang yang telah membunuh ayahnya? Ia sekarang tak mau lagi  menjadi Putri.

Kakek Park berlutut di hadapan Lee Seol, memintanya untuk mendengarkannya. Bersamaan dengan itu Sekretaris Oh dan Yoon Ju masuk ke ruangan, dan saat itu juga Kakek Park jatuh tak sadarkan diri.


Presiden mendapat kabar kalau Kakek Park pingsan. Ia berencana untuk tetap merangkul Putri, karena begitu Kakek meninggal, maka otomatis harta Dae Han akan jatuh ke tangan Putri.


Di rumah sakit, Yoon Ju dan Lee Seol menunggu di luar, sementara Sekretaris Oh menunggui Kakek Park yang belum sadar. Hae Young datang dan hanya memandang Lee Seol, mengabaikan Yoon Ju. Lee Seol mencoba menghindari tatapan Hae Young yang berkata ‘Kau dan aku harus bicara’, tapi tak dapat melakukannya.


Sebelum masuk ke dalam kamar Kakek,  Hae Young menyuruh Lee Seol untuk menunggunya dan jangan pergi kemana-mana (lagi).


Dengan tersenyum, Yoon Ju memuji Lee Seol yang berhasil membuat pingsan Kakek. Dan apakah Lee Seol sekarang sedang cemas? Karena jika Kakek meninggal, maka Lee Seol akan gagal menjadi Putri. Lee Seol tak menyangka Yoon Ju sejahat itu. Bagaimana mungkin ia sekarang tersenyum dengan kondisi Kakek yang sedang kritis?


Di dalam kamar, Hae Young diberitahu Sekretaris Oh kalau masa kritis Kakek telah lewat, tapi harus menunggu 3 hari lagi untuk hasil pastinya. Sekretaris Oh memberi tahu Hae Young kalau Putri tahu sesuatu. Karena sebelum Kakek jatuh, Kakek meminta ampun pada Putri. Dan Sekretaris Oh juga memberitahu kalau Lee Seol sudah mendapatkan daftar orang yang menjawab iklan ayahnya, dimana salah satu dari mereka adalah ayah Hae Young. Perasaannya mengatakan kalau Putri telah berhasil menghubungi ayahnya.


Hae Young menarik kesimpulan kalau Lee Seol sudah tahu semuanya.

Yoon Ju mengatakan pada Jung Woo kalau keajaiban yang ia nantikan telah datang, dan keajaiban itu datang dari Lee Seol. Ia tak tahu apa yang mereka bicarakan, tapi yang pasti bukan tentang kantong itu. Ia meminta kantong yang asli pada Jung Woo, karena secara hukum ia berhak memilikinya (huh?). Jung Woo membalasnya dengan Yoon Ju boleh memintanya dengan cara hukum. Jung Woo mengingatkan Yoon Ju sekali lagi atas pilihan yang harus ia ambil.


Lee Dan mulai kesal karena ia terkungkung terus menerus di hotel. Bahkan untuk menelepon ibunyapun tak bisa. Yoon Ju mengingatkan Lee Dan kalau semuanya memilki konsekuensi. Tapi ia juga telah mentransfer uang ke rekeningnya, dan ia bisa pergi ke luar negeri. Lee Dan mencium ada yang aneh, apakah dengan ia pergi, maka ia akan disalahkan karena masalah kantong itu? Yoon Ju hanya mengatakan kalau itu memang rencananya. Itu gunanya uang yang ia transfer.


Lee Dan mengancam akan membuka persekongkolan mereka, tapi Yoon Ju tetap pada rencananya. Sehingga lebih baik Lee Dan mengambil uang itu dan segera pergi ke luar negeri. Lee Dan mau tak mau, suka tak suka, harus mau melakukannya, karena tak ada jalan lain untuknya.

Hae Young menemui Lee Seol yang sudah menunggunya. Tentang kepergiannya, apakah Lee Seol pergi karena ayahnya telah menghubunginya? Lee Seol tak menjawab.


Hae Young meneruskan, ia tak tahu apa yang telah Lee Seol dengar, ia juga tak tahu apa yang telah diingatnya.  Jika karena itu, mereka tak dapat bersama, ia dapat memahaminya. Asalkan Lee Seol tahu, kalau ia selalu akan berada di pihaknya.


Lee Seol menjawab kalau ia tahu dari Kakek Park, bahwa bukan ayah Hae Young yang telah membunuh ayahnya.  Kalau Hae Young ingin berada di pihaknya, jangan jadikan ia sebagai Putri.


Bukankah itu yang diinginkan Hae Young selama ini? Berhenti sebagai Putri dan menjadi miliknya?

Namun bukan seperti yang Hae Young maksud.

Karena dengan ia tidak sebagai putri maka kesalahan Keluarga Park tak akan hilang sepanjang masa. Itulah yang diinginkan Kakek sebenarnya. Dengan ia menjadi Putri, maka kesalahan Kakek mengambil harta kerajaan akan terhapus. Apapun yang keluarga Park lakukan, menakut-nakuti ayahnya, mengancamnya, membuat ayahnya harus lari sepanjang hidupnya, semuanya sama saja, berakhir pada kematian ayahnya.

Saat Yoon Ju datang mengunjungi Kakek Park, ayahnya, Sekretaris Oh, sedang memijat Kakek Park. Saat itu Kakek Park sadar dan membuka mata. Sekretaris Oh girang dan keluar memberi tahu dokter. Kakek yang menyadari Yoon Ju ada di sana menanyakan keberadaan Putri. Saat tahu Putri sudah pergi, Kakek berkata kalau Putri tak boleh pergi, jangan biarkan Putri pergi.


Yoon Ju hanya menatap nanar pada Kakek, menyadari keajaibannya telah pergi.


Jung Woo menghampiri Lee Seol yang meninggalkan rumah sakit, dan mengatakan kalau Kakek telah siuman. Lee Seol lega mendengarnya, tapi menolak untuk mengunjunginya, takut kalau akan membuat Kakek pingsan lagi. Lee Seol memberitahu kalau ia sudah ingat tentang kantong itu. Ingatan itu bukan bukti yang kuat, tapi cukup baginya. Jung Woo menanyakan bagaimana dengan Lee Dan (yang mengambil kantong itu)?


Lee Seol tak tahu, karena hal itu rumit baginya. Walapun Lee Dan jahat dan selalu membuat hidupnya susah, tapi Lee Dan tetaplah kakaknya. Lee Seol berkata akan ke rumah ibunya, karena ia sudah rindu padanya.

Ibu menyambut Lee Seol dengan gembira. Ia tak mempermasalahkan segala kekacauan yang terjadi (reporter dan gossip lainnya) asalkan Lee Seol bahagia dan tak sedih lagi.  Ibu menghindari pertanyaan Lee Seol yang menanyakan keberadaan kakaknya. Ia sebenarnya sudah janji bertemu dengan seseorang, jika tahu Lee Seol akan datang, ia akan membatalkannya.


Lee Seol tahu, dari tas bawaan Ibu, kalau Ibu akan bertemu dengan Lee Dan. Maka ia meminta Ibu untuk tetap pergi untuk memenuhi janjinya.

Seperti yang diperkirakan Lee Seol, Ibu bertemu dengan Lee Dan. Ibu menanyakan alasannya berbohong. Seperti yang ibu ketahui, bagaimana mungkin Lee Dan berbohong menjadi Putri kalau ia masih bertemu dengan orang tua kandungnya (Huh?). Lee Dan terkejut karena ibunya tahu tentang hal itu. Tapi Ibu tak mempermasalahkannya. Tapi dengan mengaku sebagai Putri, seperti bukan Lee Dan yang ia kenal. Lee Dan yang selalu membanggakannya.

Lee Dan menjawab bahwa selama ini ia memang menjadi putri yang membuat ibunya bangga, sementara Lee Seollah yang selalu membuat masalah. Jadi kenapa ibu masih tetap sama rata dalam menyayanginya? (HUH??) Ia tak mempermasalahkan hal itu, jadi sekarang saat ia membuat masalah, Lee Dan harap Ibu jangan membencinya dan tetap menyayangi mereka sama rata.


Ibu minta maaf pada Lee Dan, karena hal ini berbeda, jadi ia tak mungkin memaafkannya.

Yoon Ju meminta Jung Woo untuk menemaninya membelikan jas untuk ayahnya. Tadi ia memperhatikan kancing jasnya sudah koyak. Dan setelah membeli, Yoon Ju meminta toko untuk mengirimnya bukannya memberikan langsung pada Sekretaris Oh. Yoon Ju  tak suka melihat ayahnya berterima kasih padanya.

“Kau tak mau ayahmu berterimakasih padamu, tapi kau membiarkan ayahmu harus meminta maaf pada Presiden Park. Kau ingin hal itu terjadi?” tanya Jung Woo.


Yoon Ju mengatakan hal itu tak akan terjadi. Dia akan menunjukkan bagaimana sebuah rahasia itu disimpan dan menantang Jung Woo untuk mengeluarkan kantong yang asli. Jung Woo yang kecewa karena  berharap terlalu tinggi padanya, dan berkata Yoon Ju telah membuang kesempatan terakhirnya.

Hae Young tiba tepat saat Lee Dan pergi dari tempat persembunyiannya, lengkap dengan tiket dan kopernya. Hae Young memberitahu kalau ia tak perlu repot-repot pergi, karena ia sudah dicekal untuk keluar negeri. Ini akibatnya karena telah mengacaukan hidup Lee Seol walaupun ia tak ingin membalasnya.


Lee Dan tak menyesal telah melakukannya karena ia sudah mendapat uang yang banyak untuk dinikmati. Hae Young tak bergeming mendengar bualan Lee Dan, karena, oh ya.. rekening atas namanya juga sudah dibekukan. Jadi lupakan untuk bisa hidup mewah di kemudian hari. Lee Dan mulai memahami akibat menipu kelompok Dae Han. Hae Young memerintahkan Lee Dan untuk tidak sekali-kali menghubungi ibunya, Lee Seol dan Yoon Ju. Dan ini peringatan terakhir untuknya.


Hae Young meninggalkan Lee Dan yang gemetar ketakutan.

Whoa.. Hae Young keren sekali!

Di rumah ibunya, Lee Seol menyibukkan diri membersihkan setiap pojok rumah untuk menghilangkan pikirannya yang tertuju pada Hae Young. Tapi sayangnya, ia melihat ke kamar tempat Hae Young dulu bermalam dan teringat Hae Young kembali.

Saat ia memberi makan anjingnya di luar, Hae Young berdiri di belakangnya, dan memintanya untuk berbicara sebentar. Lee Seol menolaknya, mengatakan ia sedang sibuk dan masuk ke dalam rumah.


Dari balik pintu Lee Seol mendengar Hae Young berbicara, kalau ia tahu saat ini Lee Seol berdiri di depan pintu karena ia ingin menemuinya. Ingin mendengar suaranya. Untuk membuktikan kata-kata Hae Young salah, ia menjauh dari pintu dan berjalan menuju ke lantai atas. Tapi langkahnya berhenti saat Hae Young berkata lagi,

“Aku paling benci menunggu. Tapi hari ini aku akan menunggumu. Seol-ah, Lee Seol.. buka pintunya!”

Hae Young membuktikan ucapannya, Ia menunggu Lee Seol sampai malam datang. Ia berkata pada Lee Seol yang juga duduk menungguinya : Jika ia memikirkan apa yang ayahnya lakukan pada Lee Seol, ia tahu tak seharusnya ia datang ke sini. Tapi ia tak  sanggup. Ia tak sanggup melepaskan keinginan untuk selalu bertengkar dengannya, selalu mengusilinya, selalu membingungkannya. Ia tak ingin melepaskannya. Hae Young selalu ingin membuat hatinya berdebar-debar. Sejak kecil ia selalu dimanja, jadi ia tak biasa untuk sabar. Dan ia tak pernah tahu bagaimana caranya untuk menyerah. Lee Seol benar, ia memang brengsek. Jadi katakana padanya, apa yang harus ia lakukan kalau ia rindu padanya?


Sama seperti Lee Seol yang mulai menangis, Hae Young pun tak kuasa menahan airmatanya,

“Apa yang harus kulakukan kalau aku merindukanmu setiap hari, 24 jam terus menerus? Aku kangen padamu, sampai rasanya ingin mati. Apa yang harus aku lakukan? Lee Seol, aku mencintaimu. P ini mencintaimu.”

Pintu rumah Lee Seol terbuka,


dan Lee Seol ingin mengucapkan sesuatu, “Aku juga..”


Tapi Hae Young langsung merengkuhnya dan ..


Thank’s to:http://kutudrama.blogspot.com/2011/02/harap-harap-cemas.html

Tinggalkan komentar »

Sinopsis 49 Days Episode 10


Jh-Kyung tertegun. Han Kang tanya lagi, kau Ji Hyun, iya kan?
Jh-Kyung menyangkal, apa yang kau bicarakan?

Han kang berkata dia melihat Ji Hyun main musik di Jinan, di aula. Kau biasa menyanyi lagu itu dalam kunci minor.

Dalam hati Jh-Kyung heran, dia melihatku? Kapan?

Han Kang masih stres : Piano itu, lagu itu, tingkah lakumu, gerak2 gerikmu dan ekspresimu, semua mirip dengan Ji Hyun.

Jh-Kyung beralasan, mengubah kunci minor seperti ini, cara menyanyi seperti ini, selama kau tahu main piano, semua bisa melakukannya. Kau juga bisa. Lagipula ini adalah lagu populer.
Jh-Kyung berkata ia tidak pernah tahu dimana Jinan itu. Bagaimana kau bisa berkata aku ini orang lain, itu tidak masuk akal.

Han Kang bingung, aku tahu tidak masuk akal, tapi terasa seperti itu. Meskipun kau bukan Shin Ji Hyun, kenapa sepertinya kau adalah Shin Ji Hyun?
Jh-Kyung : Kenapa kau tanya aku itu?
dalam hati : Kang, kumohon, jangan seperti ini.

Paman Oh masuk dan melihat ketegangan diantara keduanya lalu sengaja berkata ah musim semi benar2 sangat indah.
Keduanya mengiyakan. Yi Kyung, kau tidak tahu kalau kita tutup hari ini?

Jh-Kyung mengiyakan, lalu Han Kang jalan keluar. 

Setelah Han Kang pergi, Paman Oh menjelaskan kalau Ibu Han Kang meninggalkan piano itu untuk Han Kang setelah ia meninggal. Satu2nya kenangan akan ibunya. Jadi Han Kang tidak suka sembarang orang main piano itu.

Jh-Kyung minta maaf, ia tidak tahu itu. Dia mungkin marah.

Jh-Kyung dan Han Kang sama-sama merenung. Keduanya keluar lewat pintu yang berbeda, hanya terpisah dinding. Keduanya tidak menyadari kehadiran masing2.

Jh-Kyung : Han Kang, bagaimana kau tahu?
Han Kang : Tidak masuk akal
Jh-Kyung : Jika Kang curiga, apa yang seharusnya kulakukan sekarang?
Han Kang : Aku pasti terlihat seperti orang gila.

Lalu keduanya beranjak dan Han Kang melihat Yi Kyung. 
Jh-Kyung sedikit kikuk, um..aku sepertinya mengingatkanmu pada temanmu.
Han Kang mengakuinya, bahkan sangat mirip. Tapi kalau dipikir lagi, tidak juga.
Jh-Kyung membungkuk, baiklah aku pergi.

Han Kang meminta nomor ponsel Yi Kyung. 
Han Kang ingin tahu apa yang terjadi kemarin. Jh-kyung berkata kalau dia sakit, makanya tinggal di rumah. Tapi Han Kang berkata aku melihatmu seperti wanita gila, bagaimana ini tidak membuat orang cemas?

Jh-Kyung dalam hati : Kau cemas tentang Song Yi Kyung sampai seperti itu? dan kau marah karena merasakan kehadiranku di sekitar Yi Kyung?
Han Kang : Ini..jika kau perlu uang…
Tapi Jh-Kyung segera pergi, aku pergi.

Di jalan ia merenung, Han Kang juga menyukai Song yi Kyung, aku tidak punya teman yang mencintaiku. Seseorang yang benar2 tulus mencintaiku. Aku hanya punya ibu dan ayah.
Sementara Han Kang mengamati rantai di tangannya.

Jh-Kyung menemui Seo Woo untuk beli roti dan Seo Woo minta Jh-Kyung duduk untuk mencoba roti baru mereka. 
Seo Woo komen kalau Jh-Kyung benar2 mirip temannya, tempat duduk yang ia pilih, dan juga reaksinya pada roti. Seo Woo ingin tahu bagaimana termosnya bisa ditangan Yi Kyung, apa In Jung kencan dengan saudara laki-laki Yi Kyung?

Jh-Kyung berkata kalau dia tidak punya saudara laki dan kalau masalah itu, Seo Woo harus tanya pada In Jung sendiri.

Ayah Ji Hyun terserang lumpuh di lengannya saat akan makan dan Ibu Ji Hyun teriak ketakutan, Sayang, ada apa denganmu? Ayah!

In Jung dan Min Ho makan bersama di tempat sebelum Min Ho pergi ke Amerika.
In Jung ingin jalan-jalan setelah makan tapi Min Ho ingin pergi ke RS dan mengikuti rapat.

In Jung minta Min Ho tidak membicarakan tentang RS atau Ji Hyun lagi. In Jung ingin keluar dari perusahaan. Sejak insiden hantu kemarin, aku tidak ingin tinggal di perusahaan ..

Min Ho tanya apa maksudnya. In Jung berkata ada rumor tentang hantu yang mencegah surat wasiat ditandatangani dan itu sudah menyebar di kantor. Semua terus saja bertanya padaku, membuatku sangat kesal.
Min ho merasa itu hanya insiden yang kebetulan, dan ia tidak percaya orang menganggapnya serius.

In Jung : Karena materai itu jatuh, mereka percaya perusahaan tidak seharusnya diberikan padamu, kakak.
In Jung juga tidak mengerti kenapa Presiden ingin memberikan perusahaan pada Min Ho, kenapa dia menulis wasiat?

Jh-Kyung pergi ke Rs dan ingin memberikan roti untuk ayahnya, ia latihan bicara sebelum menemui ayahnya.
Tapi Jh-Kyung kaget sekali ketika mengintip kamar Ji Hyun, ayahnya juga terbaring di bed di samping Ji Hyun, Ayah, kenapa kau seperti itu? Ayah, apa kau sakit? kau pasti kelelahan karena aku.

Jh-Kyung lari dan bertemu Min Ho. Min Ho kaget karena melihat Jh-Kyung menahan tangis, kau kenapa? kenapa kau disini? apa kau sakit? Apa terjadi sesuatu?
Jh-Kyung dalam hati : Bagaimana kau bisa terus datang kesini? kau ingin mendapatkan perusahaan dari warisan?

Jh-Kyung mengabaikan Min Ho dan terus pergi. Tapi Min Ho memegang lengannya, lepaskan tanganku..
Min Ho berkata ia cemas. Jh-Kyung melepaskan lengannya dan pergi.

Min ho masuk ke kamar Ji Hyun dan Ibu berkata dia panik sekali saat ayah Ji Hyun pucat dan tidak bisa menggerakkan lengannya sedikitpun. Wajahnya juga seperti kena stroke.
Ayah memberi kode pada Min ho untuk diam saja.

Dokter Jo berkata ini karena kelelahan kerja, tapi Ibu mengira lebih serius dari itu. Ayah minta Ibu keluar memanggil perawat tapi Ibu berkata dia juga tahu kalau hanya menarik jarum infus dan minta suaminya mengadakan pemeriksaan lengkap.

Diluar, Min Ho mengatakan juga kondisi sesungguhnya pada Ibu dan Ibu hampir pingsan. Min Ho ingin Ibu mendesak ayah untuk operasi.
Jh-Kyung mengamati mereka dari jauh, ia hampir lari ketika melihat ibunya hampir pingsan, tapi ia menahan diri.
Min ho membantu ibu untuk masuk lagi ke dalam dan Jh-Kyung ingin tahu apa yang dikatakan Min Ho pada Ibunya.

Seo Woo ingin tahu siapa pacar In Jung sebenarnya, karena awalnya ia pikir adalah kakak Yi Kyung, ternyata Yi Kyung tidak punya saudara laki. Seo Woo mengaku ia melihat In Jung bersama pria yang mirip Min Ho.
In Jung terkejut : Park Seo Woo! Apa maksudmu?

Seo Woo minta maaf, ia tahu In Jung akan marah. Kau dan Kang Min Ho, itu konyol.
In Jung berjanji akan mengatakannya nanti dan Seo Woo tidak perlu seperti itu. Seo Woo tanya lagi, dia bukan pria yang sudah menikah, kan?
In Jung : Bukan.

Ibu Ji Hyun menangis karena suaminya dan juga putri tunggalnya.

Waktu : Tinggal 26 hari 4 jam dan 59 menit.

Ji Hyun memanggil Scheduler dan mengeluh karena Yi Kyung belum juga pulang. Scheduler berkata kalau kehidupan Yi Kyung lebih utama dibandingkan dengan Ji Hyun.

Ji hyun tahu itu, tapi ia ingin Scheduler mengecek-nya. Scheduler teriak2. Mengapa? mengapa? mengapa? mengapa? mengapa? mengapa? MENGAPA?

Ji Hyun : kenapa kau marah padaku? apa aku melakukan kesalahan?

Scheduler : Tidak..tidak, tidak, tidak, tidak, TIDAK! hehehe stres dia. Ini bukan sepenuhnya kesalahanmu, tapi karena kau terus saja minta bantuan, maka aku kena hukuman. Masa kerjaku..diperpanjang..satu..minggu.
Ji Hyun kaget dan merasa bersalah, Ya Tuhan, bagaimana bisa terjadi? Apa nenek sunbae itu melakukan ini padamu.

Scheduler : Selama masa 5 tahun ini, aku sama sekali tidak pernah melanggar peraturan sebagai Scheduler. Tapi, demi kau..hari itu aku melakukannya..
Ji Hyun berkali-kali minta maaf, aku benar2 tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Scheduler berkata jika Ji Hyun menyesal maka jangan memanggilnya lagi, kalau melihat wajah Ji Hyun maka ia jadi rustrasi. Aku merasa seperti tentara yang tinggal sebulan lagi keluar dan kau memintanya tinggal seminggu lagi, bagaimana kau bisa tidak gila?

Tapi Ji Hyun tetap tanya kapan Yi Kyung akan kembali dan apa Scheduler bisa membantunya mencari tahu?
Scheduler teriak frustrasi, tentu saja aku tidak bisa! bludreg bener si Scheduler 🙂 Ia menghilang.

Ternyata Yi Kyung ke RS dan mengikuti terapi dari dokter Noh. Ia berbaring dan ada monitor yang memantau otaknya ketika ia tidur.

Yi Kyung mimpi, saat itu ia bersama Yi Soo atau Scheduler yang kita kenal sekarang. Keduanya piknik di alam terbuka dan Yi Kyung tiduran bersandar di perut Yi Soo.
Yi Kyung melihat gambar-gambar rumah dan Yi Soo mendengarkan musik. Keduanya berbagi ear-phone lalu Yi Soo membungkuk dan mencium Yi Kyung, keduanya tampak bahagia saat itu.

Tes-nya selesai dan Dokter Noh menjelaskan kalau gelombang otak Yi Kyung normal, tapi kegelisahan di dalam pikiran atau gangguan emosional ini mungkin disebabkan karena berjalan dalam tidur.

Han Kang mengingat lagi beberapa hal tentang Yi Kyung yang mirip dengan Ji Hyun, misalnya saat main sulap itu, saat makan pasta, dan saat Yi Kyung memainkan jarinya kalau gugup. Han Kang juga terkejut ketika mendengar kalau Yi Kyung belum juga datang.
Han Kang mengira ayah Yi Kyung sakit parah. Han Kang mencoba menelepon tapi justru terhubung dengan voice mail. Ada apa dengan gadis ini?

Ji Hyun mondar mandir gelisah, ia tahu ayahnya tidak akan meragukan Kang Min Ho. Tapi Ji Hyun sungguh ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Ji Hyun berpikir keras, bagaimana ia bisa membuka lemari besi Min Ho, bagaimana aku bisa membukanya?

Yi Kyung pulang dan jalan melewati Han Kang yang ternyata menunggunya. Yi Kyung jalan begitu saja tanpa menyapa Han Kang. Membuat Han Kang bingung.
Han Kang : Song! kenapa kau pura2 tidak mengenaliku?
Yi Kyung heran : Siapa kau?
Han Kang kaget. Yi Kyung jalan terus. Han Kang berpikir Yi Kyung kembar.

Ji Hyun sudah menanti Yi Kyung. Unni, kenapa kau pulang sangat terlambat? Hari-hariku semakin berkurang, tapi yang harus kulakukan semakin banyak. 
Ji Hyun akhirnya masuk ke tubuh Yi Kyung dan tarra..Jh-Kyung lari keluar dengan dandanan berbeda. Membuat Han Kang yang menunggu di mobil bengong. Ia melihat Jh-Kyung masuk ke taksi.

Ayah Ji hyun akhirnya menandatangani surat wasiatnya. Prof Cho dan Tuan Lee, aku minta maaf karena merepotkan kalian sebanyak dua kali. Lalu Presdir berterima kasih pada teman2nya.
Pengacara janji akan segera memprosesnya dan Ayah Ji hyun memandangi foto Ji Hyun.

In Jung heran kenapa Presdir berkeras untuk memberikan perusahaan pada Min Ho. Lalu ia mendapat telp dari Ibu Ji Hyun. Ibu minta In Jung datang bersama Seo Woo.

Ibu menemui kedua teman Ji hyun dan ia minta tolong pada keduanya. Kalian sudah dianggap putri sendiri oleh Ayah Ji Hyun, cobalah membujuk ayah untuk setuju melakukan operasi.
Keduanya kaget, operasi apa? Ibu berkata kalau Ayah memiliki tumor di otaknya, karena ukuran tumornya besar, maka yang terbaik adalah operasi. Dia tidak mau mendengarkan Min Ho maka ia tidak akan mendengaran aku juga.
In Jung terperanjat. 

Min ho bertemu direktur Jung. Direktur Jung heran, tidak ada kebangkrutan? apa maksudmu?

Min Ho menjelaskan kalau Presdir mungkin tidak akan hidup lama, dan dalam satu atau dua bulan, ia akan mewariskan semua padaku. Jadi kita tidak perlu mengeluarkan usaha apapun mencoba membuat perusahaan bangkrut atau jatuh.

Direktur Jung : Direktur Kang, tidak perlu mencemaskan ini, pikirkan saja bagianmu. Kita hanya perlu memikirkan Shin Industry.
Min ho : Ini adalah urusan bisnis 10 ribu dolar, tapi kita hanya menjualnya 3 ribu dolar, aku bisa menjualnya dengan nilai sesungguhnya, kenapa aku harus kehilangan yang 7 ribu dolar?

Direktur Jung : Sepertinya Direktur Kang tidak mau melepaskan aset keluarga Shin?
Direktur Jung berkata kalau mereka masih memiliki kontrak dan tetap ingin jalan sesuai dengan isinya.

Min ho berkata kalau ia punya bukti saat Direktur Jung membeli saham Shin secara ilegal. Jung berkata, apa Min ho pikir kalau dia punya bukti maka Jung akan kerja sama dengannya? 

Setelah dari rumah Ji Hyun, In Jung ingin bertemu Min Ho dan menolak ajakan Seo Woo untuk pergi ke RS. Min Ho berkata akan pulang sebentar dan In Jung pergi ke apartemen Min ho.

Jh-Kyung sudah ada di sana dan mencoba membuka lemari besi Min Ho. Jh-Kyung mencoba berbagai tanggal lahir sebagai kode lemari besi itu tapi belum berhasil ketika Min Ho pulang.
Min ho hampir masuk ke kamarnya, Jh-Kyung keluar dengan cucian di tangan, ia pura2 terkejut.

Min ho kaget, Song Yi Kyung! apa yang kau lakukan disini?
Jh-Kyung mengarang alasan, ia datang untuk bersih-bersih secara diam-diam dan untuk membayar saat ia pergi dengan tiba-tiba waktu itu.
Min Ho pikir ini tidak masuk akal. Kenapa tidak? tanya Jh-Kyung.

Lalu mereka dengar pintu terbuka dan Min ho mendorong Jh-Kyung ke dalam kamar, jangan keluar, tetap disini. Dan jangan bergerak.

In Jung datang, oppa!
Min Ho berkata ia sibuk dan mengajak In Jung bicara di mobil saja. Tapi In Jung langsung bicara, kenapa kau tidak bilang padaku kalau Ayah Ji Hyun mengidap tumor otak?

Jh-Kyung syok mendengar ini. In Jung marah karena Min Ho merahasiakan semua padanya. Itulah mengapa Ayah Ji Hyun membuat wasiat itu.

Min ho berkata ia tidak mau In Jung merasa sedih kalau dengar ini.
In Jung berkata ini cuma alasan Min Ho untuk menenangkan-nya saja.

Min Ho berusaha mengajak In Jung keluar tapi In Jung tidak bergerak. Min Ho berkata Direktur Jung menunggunya.
In Jung : Cepat, nyatakan kebangkrutan!
Min Ho marah : Shin In Jung!
In Jung heran kenapa Min ho marah. Apa karena ini tidak berjalan sesuai rencana? Jangan cuma memikirkan diri sendiri, pikirkan aku juga!

Min ho mencoba memeluk In Jung tapi In Jung melepaskannya, setelah Ji Hyun seperti itu, rencana itu jadi tidak berarti lagi bagiku.
Min Ho menenangkan In Jung, aku tahu. Aku tahu. Kubohon jangan seperti ini.

In Jung : Jadi kumohon nyatakan kebangkrutan segera dan berikan perusahaan pada Hyuk Sung, ambil Haemido dan selesaikan sesegera mungkin. 
In Jung merasa stres karena tidak bisa melakukan apa-apa dan hanya melihat saja.

Min Ho minta In Jung menunggu dulu, ia mau ganti baju.

Min Ho masuk ke kamar dan berkata akan menjelaskan semuanya pada Jh-Kyung. Jh-Kyung berbalik menghadap pintu menunggu Min Ho ganti baju dan mengepalkan tangan dengan marah.
Min Ho mengambil sesuatu dari dalam lemari besi dan keluar.

Setelah Min ho pergi, Jh-Kyung menangis sampai jatuh ke lantai, Ayah, Ayah, Ayah…

Min ho menemui rekannya dan minta dia tidak melakukan apapun sampai Min ho mengambil alih bisnis keluarga Shin.

Jh-Kyung jalan dengan kondisi blank, ia tidak mengacuhkan panggilan kalau ia dapat telp dari Min ho atau Han Kang. Ringtone-nya suara Scheduler.
ringtone : Kang Min Ho menelepon. aku bilang Kang Min Ho menelepon! Lalu Scheduler teriak, Aku bilang Kang Min Ho TELP!
Missed calls : Kang Min Ho 7, Han Kang 5.
suara Scheduler : Pengembara Shin Ji Hyun yang menolak menjawab panggilan, kau tidak diijinkan untuk menelepon siapapun di dunia ini lagi. 

Jh-Kyung jalan terus dan sampai di cafe Han Kang.

Min Ho stres karena Yi Kyung tidak juga menjawab telpnya dan ia membanting ponselnya ke dinding.

Han Kang juga bingung, kenapa Yi Kyung tidak menjawab telpnya. Min Ho telp dan tanya alamat Yi Kyung.
Han Kang : Kenapa kau mencarinya? Dia tidak kesini hari ini.
Han Kang juga menolak dan berkata ia tidak tahu alamat Yi Kyung.

Han Kang keluar dan tertegun saat melihat Jh-Kyung duduk di luar. Paman Oh datang membawa minuman hangat, ia kesini 20 menit lalu, berikan ini padanya dan minta dia minum selagi masih panas.

Han Kang memberikan minuman itu, minumlah. Kau belum makan lagi?
Han Kang menyuruh Jh-Kyung ke dapur untuk makan, tapi Jh-Kyung menolak. Ia datang bukan untuk kerja, tanpa sadar dia sudah sampai disini.

Han Kang ingin tahu ada apa, tapi Jh-Kyung berkata bukan apa-apa.
Han Kang tanya, apa ayah Jh-Kyung sakit, atau kakak perempuan-nya atau adiknya?
Tapi Jh-Kyung berkata kalau ia tidak punya saudara. Han Kang bingung, lalu yang kemarin kutemui…

Jh-Kyung sadar tidak seharusnya ia duduk disini seperti ini.
Han Kang : Song! Siapa kau? Jika itu bukan ayah, kakak, atau adik, apa itu ibumu? kau bilang kalau ada seseorang yang harus kau jaga dan kau harus pulang sebelum tengah malam.

Jh-Kyung berkata dia ada janji dan harus pergi.

Seo Woo tanya kenapa In Jung seperti ini, menolak pergi ke RS dan justru pergi. Apa janjimu begitu penting?
In Jung mengiyakan dan tetap menolak mengaku sudah ketemu dengan pacarnya.

Seo Woo tidak mengerti kenapa In Jung seperti itu pada Ji Hyun. Bukankah kau tinggal di rumah Ji Hyun?
In Jung berkata meskipun ia melakukannya, bukan berarti ia menyukai Ji Hyun.

Seo Woo kaget. In Jung mengaku kalau ia membenci Ji Hyun, apa aku tidak punya hak untuk melakukannya?

Seo Woo : hei, In Jung! Kenapa kau seperti ini?
In Jung : Apa kau selalu menyukai Ji Hyun?
Seo Woo : Tentu saja! Ji Hyun tidak mau terpisah dari kita, jadi ia tinggal bersama kita sendiri selama 6 bulan di Jinan.

In Jung berkata ia benci Ji Hyun, karena Ji Hyun selalu berpikir kalau dunia berputar disekitarnya. Dan ketika ia tidur, ia pikir dunia berhenti jika ia tidur.
Seo Woo : Apa dia melakukan sesuatu untuk menyakitimu?
In Jung : Kau pikir tidak?

Min ho minta seseorang menyelidiki no telp Song yi Kyung, 010-491-4949. Cari alamat no. ponsel ini. Min Ho ingin hasilnya besok pagi.

Scheduler sedang tiduran sambil menyanyi dan Jh-Kyung menemuinya, Scheduler bicara sendiri, lagi..ada orang yang tidak diundang.

Jh-Kyung : air mata apa yang kau bicarakan?
Scheduler : Kau tidak tahu?
Jh-Kyung berkata ia dengan tulus mencari orang yang benar2 mencintainya, apa tujuannya?

Scheduler heran, kenapa kau marah pada Schedulermu? setelah bertemu teman2mu?
Jh-Kyung : mungkin mereka mencintaiku tapi munkin mereka tidak menangis.

Scheduler : Air mata adalah perwakilan perasaan yang paling akurat. Manusia akan menangis jika perasaan mereka kuat. Seperti terlalu suka, terlalu sedih, terlalu kesepian, terlalu salah, dll. Meskipun ada juga air mata yang menipu..kita bisa membedakannya. Jadi apa masalahnya?

Jh-Kyung : Ini karena aku tidak percaya..teman-temanku, tidak seorang pun bisa seperti itu.
Scheduler : Kau selalu menyalahkan orang lain, apa kau bisa meneteskan air mata untuk orang lain? Air mata murni 100% untuk mereka?
Jh-Kyung : Apa?
Scheduler : Kau, Shin Ji Hyun. Apa kau bisa benar2 menangis air mata murni 100% untuk orang lain?
Jh-Kyung berkata tentu saja ia bisa.

Scheduler : Inilah mengapa aku tidak menyukai manusia, kalian pikir kalian sangat hebat. Jika kau belum pernah melakukannya jangan menyombong.

Jh-Kyung minta Scheduler jujur padanya, apa ada yang benar2 mencintainya?
Scheduler tidak tahu, ia tidak punya wewenang dalam hal itu. Jh-kyung mengeluh ini terlalu berat.

Scheduler berkata dengan lembut, hati manusia gampang sekali berubah, tidak ada yang abadi. Mereka mencintai, lalu membenci.
Panas, lalu dingin. Kesal, lalu senang. dll.
Jh-Kyung : Jadi, air mata adalah seperti ini.

Han Kang bingung dan berkata pada paman Oh, jika Yi Kyung tidak punya saudara perempuan, lalu siapa wanita yang kulihat?
Paman Oh berkata mungkin Han kang salah lihat. Tapi Han Kang yakin, tidak.

Han Kang : Dia persis sekali, tapi tidak mengenaliku.
Paman Oh minta Han Kang pergi sekali lagi untuk memastikan. Jika kau ingin tahu apa Yi Kyung bohong atau tidak. Atau kalau Han Kang terus saja merasa kalau Yi Kyung itu Ji Hyun. Atau kau cemas kalau Yi Kyung dalam kesulitan. Kau harus pergi untuk mencari tahu perasaanmu.

Han Kang : Aku pikir itu mungkin ketiga-tiganya.

Han Kang pergi ke rumah Yi Kyung lagi dan ternyata Yi Kyung belum pulang. Lalu ia melihat Jh-Kyung pulang menjelang tengah malam.
Han Kang baru akan mengetuk rumah Yi Kyung ketika Yi Kyung asli keluar dan Han Kang bingung, dia mau ketemu siapa?

Lalu Han Kang baru sadar kalau Yi Kyung kerja di coffee purple, apa? dia punya dua pekerjaan?
Han Kang penasaran dan masuk ke cafe. Yi Kyung mengucapkan selamat datang, tapi benar2 tidak kenal dengan Han Kang.

Han Kang pesan kopi, satu Americano.
Yi Kyung : 4000 Won.
Han Kang membaca nama di badge, Song Yi Kyung.
Yi Kyung : Pelanggan..anda harus membayar dulu.

Han Kang : Song..Yi Kyung?
Yi Kyung : Ya
Han Kang memastikan, apa kau Song Yi Kyung?
Yi Kyung berkata kalau Han Kang juga tanya kemarin, apa Han Kang mengenalnya?

Han Kang menggelengkan kepala dan jalan pergi, ia kesal. Yi Kyung juga terlihat terganggu dengan perjumpaan ini.

Han Kang menyetir dengan emosi kacau. Ia tidak pulang tapi pergi ke rumah Paman Oh dan mengatakan apa yang terjadi.
Paman Oh : Jadi maksudmu dia adalah Song Yi Kyung? Tapi bukan Song Yi Kyung yang kita kenal, iya kan?
Bibi Oh : Hae Won..jika kau mengatakan itu lagi, berarti sudah dikatakan sebanyak 30 kali.
Han Kang : Apa karena kesulitan maka dia kerja dalam 2 pekerjaan?
Bibi Oh : Han Kang..jika kau mengatakan-nya dua kali lagi, maka sudah 20 kali.

Han Kang merasa ini aneh, mulai dari waktu Yi Kyung yang terbatas, cuma 48 hari dan dia terus saja menghitung mundur.
Paman Oh berkata ia pernah dengar tentang kisah 49 hari tapi baru kali ini 48 hari, ini saat aku masih sebagai rahib muda, ada seorang rahib di kuil dan ia berkata kalau ada roh yang keluyuran selama 49 hari, ini karena roh itu mencari sesuatu atau ada yang belum selesai. Hati roh itu bingung sehingga mereka tidak bisa pergi. Jika yang mereka cari atau urus sudah selesai, maka mereka bisa kembali.

Han Kang berkata itu cerita imajinasi saja. Apa tidak ada yang lain?

Ji Hyun menangis sedih karena ingat kondisi ayahnya dan kata2 Scheduler untuk mencari teman yang akan menangis dengan tulus untuknya.

Waktu : 25 hari, 4 jam, dan 59 menit
Yi Kyung pulang dan bingung memikirkan Han Kang, dia seperti mengenaliku, mengapa ia terlihat sangat terkejut? Yi Kyung duduk dan merenung. 

Ji Hyun memandangi Yi Kyung dan berterima kasih untuk semuanya. Kakak, kau harus tahu kalau aku akan pergi sekarang, terima kasih untuk semuanya dan maafkan aku.

Ji Hyun : Ini adalah cara satu2nya maka aku memutuskan untuk pergi, seperti apapun aku mencoba dan menunggu, aku sadar tidak ada seorangpun yang mencintaiku. Aku pasti tidak hidup dengan baik

Yi Kyung mulai tidur dan Ji Hyun menyesal karena sepertinya ia tidak bisa membantu Yi Kyung menemukan Yi Soo, Ji hyun menangis lalu masuk ke tubuh Yi Kyung.

Jh-Kyung mulai beres2 dan membersihkan apartemen Yi Kyung sebagai bentuk terima kasih. Ia mengepel lantai dan merapikan barang-barang.
Jh-Kyung juga membuang samponya dll. Lalu menulis pesan untuk Yi Kyung.

Ji Hyun : Jangan takut kakak, karena aku sudah menyusahkanmu, aku akan membersihkan rumahmu sebagai balasannya. Jangan takut karena aku tidak akan muncul lagi.

Ji Hyun menulis surat untuk ayahnya juga. Scheduler melihat JH-Kyung menulis surat. Dia diam saja.

Ji hyun : Ayah, ini aku Ji Hyun. Kau pasti sudah ketemu kak Song Yi Kyung sebelumnya, aku takut kau tidak akan percaya kata-kata kak Yi Kyung. Itulah mengapa aku menulis surat ini, kau harus percaya apa yang dikatakan kakak. Lalu baca surat ini, di dalam tubuh kakak, adalah Ji Hyun, putrimu Ji Hyun.
Kang Min Ho dan Hyuk San Industry bekerja sama untuk mengambil proyek Haemido dan perusahaan kita. Kau harus membatalkan wasiat itu dan juga lakukan operasi sesegera mungkin untuk memulihkan kesehatanmu. Saat operasi, aku takut aku tidak bisa ada di sisimu. Aku minta maaf. Aku minta maaf Ibu.

Jh-Kyung mengenakan baju pink yang manis juga blazer putih, lalu keluar.
Jh-Kyung membuang barang2nya lalu membeli hadiah untuk semua staf di cafe Han Kang dan berterima kasih.

Jh-Kyung menemui Han Kang, pagi yang indah Han Kang!
Han Kang kaget. Nona Song Yi Kyung.

Jh-Kyung berkata kalau Song Yi Kyung itu setahun lebih tua dari Han Kang, maka kau tidak boleh bicara seperti ini. Kau tinggal di Amerika selama 10 tahun, maka kau mungkin tidak tahu, di negara ini aku ini kakakmu, aku bisa bicara dengan informal.

Han Kang pusing, wanita ini benar2 punya kepribadian ganda.
Jh-Kyung tidak mengerti, tunggu..kumohon dengarkan aku 3 menit saja. Tidak, 2 menit, satu menit saja. 

Jh-Kyung : Seseorang mengatakan kalau cinta itu adalah membiarkan orang salah paham padamu, karena itu akan mengurangi rasa sakit. Jika kau sangat mencintai seseorang, aku pikir seperti itu. Meskipun kau disalah mengerti, kau tidak akan menjelaskan. Kau lebih memilih agar orang itu tidak terluka. Aku tahu betapa sakitnya melakukan itu, aku tahu sekarang. 
Menyembunyikan perasaan hatimu, jauh lebih sulit daripada tidak mengerti hatimu.

Han Kang : Satu menitmu sudah habis.

Jh-Kyung mengulurkan surat pengunduran diri secara resmi. Terima kasih karena menjagaku selama ini.
Dalam hati : Jaga dirimu, Kang-ah.

Han Kang salah paham, dia pikir Yi Kyung mau pergi kerja ke tempat Min Ho. Jh-Kyung heran dan berkata tidak.

Han Kang berpikir Jh-Kyung menipunya, kalau kau memang menyukai Kang Min Ho mengapa kau tidak mengatakannya dan bukannya membuat bingung orang. Apa sebenarnya niatmu?

Jh-Kyung : Aku dengar kau tidak sedekat itu dengan Shin Ji Hyun. Kenapa kau selalu menjaga tunangan-nya?
Han Kang : Ini bukan masalah tunangan temanku atau apa. Ini mengenai dirimu!

Jh-Kyung dalam hati : kenapa kau tidak suka kalau kakak dengan Kang Min Ho?

Han Kang tidak tahan lagi dan ingin penjelasan, sebenarnya ada berapa kepribadianmu? Apa yang kau lakukan semalam? siapa yang wanita yang kutemui semalam itu?

Jh-Kyung : Hentikan! apa yang ingin kau ketahui? Apa kau begitu ingin tahu tentang Song Yi Kyung?

Song Yi Kyung adalah yatim piatu, tidak punya keluarga untuk diajak bicara, tidak ada orang yang mencintainya. Puas? hiduplah dengan baik, dasar brengsek.

Han Kang kesal, baiklah! pergi sana! jangan pernah kembali..jangan berani kembali lagi!

Jh-kyung bergegas keluar dengan menahan tangis. Dalam hati dia menyesal, kenapa Han Kang tidak bisa melepasnya dengan senyuman atau dengan kondisi lebih baik.

Jh-kyung pergi ke RS dan mengunjungi tubuh Ji Hyun. Tidak ada orang tuanya karena mereka pulang.

Jh-Kyung berkata pada Ji hyun : Shin Ji Hyun, saat ini sangat sulit, iya kan? Tunggulah sebentar lagi. Aku akan kembali padamu dan kita akan pergi bersama.

Ibu membujuk ayah sekali lagi untuk operasi. Ibu bahkan sampai teriak pada ayah. Jh-kyung masuk ke rumahnya dan mendengar pertengkaran mereka.
Ayah Ji Hyun berkeras tidak akan operasi, sampai Ji Hyun bangun, aku tidak akan mati.
Ibu : Berapa lama? 5 bulan? 3 tahun? meskipun kau menunggu sampai 10 tahun, Ji Hyun mungkin tidak akan bangun.

Ayah : Kumohon dengarkan permintaanku. Aku..aku tidak ingin putriku untuk terbaring sendiri dalam kondisi itu sementara aku menjalankan operasi.
Jh-Kyung menahan tangisnya, ayah…

Ayah : Ji Hyun terbaring di RS, sangat kesepian..bagaimana ini terjadi? Dia tidak bisa melakukan apapun, dan tidak bisa menyapa, jika ia pergi, aku harus mengantarnya. Jika ia kembali..aku ingin menjadi yang pertama yang memeluknya. Mengapa, untuk bertahan aku harus operasi? Aku tidak mau.

Di cafe Heaven. Paman Oh memindahkan tanaman ke pot lain dan ia terkejut ketika menemukan bungkusan plastik. Hei, Han Kang. Apa ini? Kenapa kau sembunyikan benda penting ini disini?
Han Kang heran, apa itu?

Paman berkata itu stempel. Han Kang mengambil dan membuka stempel itu. Ia kaget. Shin Ji Hyun? Ini stempel Shin Ji Hyun!

Jh-Kyung jalan di tengah banyak orang di alun2 kota dan menangis. Siapa..siapa yang bisa menolongku? Tuhan, selamatkan aku. Aku harus hidup..aku ingin hidup..

Lalu ia mendapat jawaban doanya, tiba2 terdengar tetesan air …kalungnya terisi tetes air mata yang pertama.
Jh-Kyung tertegun lalu ia tersenyum lega.

 

 

 

Thank’s to: http://kadorama-recaps.blogspot.com/2011/04/sinopsis-49-days-episode-10.html

Tinggalkan komentar »

Sinopsis 49 Days Episode 9



Love to see all the smiling casts


Han Kang menarik Jh-Kyung keluar dan itu membuat tangan JH-Kyung sakit. Tunggu..tunggu..!tanganku sakit.

Han Kang menyadari kalau tangan Jh-Kyung benar2 luka. 
Jh-Kyung : Bagaimana kau bisa menyeretku keluar seperti ini?

Han Kang kesal dan membalas, bukannya pergi denganku saat aku ajak waktu itu kau justru malah tinggal disini dan membuat tanganmu melepuh. Bagus.
Apa? kau tetap ingin tinggal disini?

Jh-Kyung : Aku harus bagaimana?
Han Kang tidak mengijinkan Jh-Kyung, meskipun dia harus mati sekalipun, Jh-Kyung tidak boleh tinggal di rumah Min Ho. Ini bisa diartikan lain oleh Yi kyung, makanya Han Kang meralat, maksudku..kau tidak boleh ada di sekitar tunangan temanku.
JH-Kyung menyebut nama Han Kang dalam hati, Kang.

Han Kang tanya lagi, apa Jh-Kyung mau tetap tinggal disini? Jh-kyung menggeleng.
Han Kang akhirnya menggandeng tangan Jh-Kyung yang satunya lagi dan mengajaknya ke mobil.

Keduanya saling melirik di dalam mobil. Tapi tetap diam saja.

Han Kang membawa Jh-Kyung kembali ke cafe Heaven. Semua menyambutnya. Han Kang minta Jh-Kyung kerja keras dan pesan pada paman Oh agar tidak membiarkan Jh-Kyung mencuci karena tangannya melepuh.

Hee Joo menyindir, kau ini sangat beruntung. Apa yang kau katakan pada Presiden sampai memanggilmu kembali? Tapi pelayan pria berkata sepertinya Boss menyeretnya kembali kesini. Lihat celemeknya. Hee Joo kaget, apa Presiden pergi mencarimu?
Jh-Kyung tidak enak menjawabnya, ah..itu..dan ia mengalihkan perhatian dengan mengambil lap dari Hee Joo dan mulai kerja.

Han Kang mengamati Jh-Kyung kerja. Paman Oh mendekat dan tanya apa Han kang sudah tenang sekarang.
Han Kang membenarkan. Paman Oh merasa semua sudah baik sekarang.

Tapi Han Kang gelisah, kenapa aku seperti ini paman? di dekat wanita itu, aku merasa Ji Hyun ada di dalamnya.

Jh-Kyung melihat Han Kang dan melambai pdanya. Han Kang teriak, kerja! kerja! hahaha

Han Kang ngomel, dia pikir aku temannya. Paman Oh membenarkan karena itu membuat Han Kang tersenyum, kau menyukainya kan? 
Han Kang : Aku seperti gila ya?
Paman Oh : Waktu akan menjawab segalanya.

Min ho pulang dan tidak mendapati Jh-Kyung, ia bingung. Lalu In Jung telp dan berkata kalau Presdir meminta beberapa orang untuk mempelajari masalah keuangan lagi, kenapa seperti ini? 

In Jung mulai cemas, di perusahaan ini ada Min Ho, kenapa Presdir masih datang sendiri. Apa mereka mulai curiga?

Min Ho merasa bukan itu masalahnya dan minta In jung jangan cemas, ada urusan mendesak yang harus ia selesaikan (urusan Jh-Kyung hahaha). Min Ho memutuskan telp.
In Jung jadi heran, urusan apa yang lebih penting dari ini?

Min Ho menemui Han Kang dan tanya alamat Song Yi Kyung. Karena dia tiba2 lenyap dari rumahku.
Han Kang minta Min Ho memeriksa sms-nya. Min Ho melihat ada pesan Han Kang : Aku membawa Song Yi Kyung.

Min Ho kaget, kau membawanya pergi? Han Kang mengajak Min Ho masuk.
Di dalam, Min Ho melihat Jh-Kyung. Min Ho ingin menemuinya tapi Han Kang menahan tangannya.

Min ho berkata ia pikir terjadi sesuatu pada Song Yi Kyung karena pergi tiba2. Apa kau menyeretnya keluar?
Han Kang mengaku : Aku tahu aku impulsif. (kaya aku dong Kang hehe..)

Min Ho tanya mengapa, apa karena Ji Hyun, pasti bukan. Jadi ini karena Song Yi Kyung, kan?

Han Kang : Hyung, ini karena kau mengenal Song Yi Kyung dari aku dan aku merasa bertanggung jawab pada Song Yi Kyung. 
Hyung, kau masih tunangan Ji Hyun kan?

Min Ho berkata tidak lagi. Han Kang jelas terkejut.
Min ho : Kang, aku ini orang yang melihat jauh ke depan. Aku ini orang yang sangat realistis. Kupikir aku tidak bisa mencintai seseorang yang tidak punya harapan.

Han Kang : Hyung, apa kau sudah menyerah atas Ji Hyun?
Min ho merasa ia tidak bisa memilih dalam situasi ini. 

Min Ho : Aku tidak meninggalkan atau melepas Ji Hyun yang tidak punya harapan, aku pernah hidup tanpa obsesi atau penyesalan, bukankah aku pernah mengatakan itu dulu?

Han Kang tidak mengerti karena kecelakaan yang menimpa Ji Hyun belum juga ada sebulan. Tapi Min Ho tanya, lalu berapa lama kau ingin aku menunggu? Jika kau jadi aku, apa kau akan menunggu selama setahun? atau justru kau menunggu Ji hyun selama 10 tahun?
Bagi Han Kang, cinta tidak seperti itu. Tapi Min Ho berkata dia bisa, aku mencintai kalau kupikir aku menyukainya. Aku tidak berharap kau akan mengerti, Min Ho tidak bisa menjadi penjaga Ji Hyun lagi.

Han Kang : Itukah mengapa kau sangat tertarik pada Song Yi Kyung?
Min ho berkata kalau dia hanya menolong Yi Kyung yang dipecat Han Kang, dan sekarang Han kang sudah menerima Yi Kyung kembali, jadi semua kembali normal. Simpel.
Pelayan datang dan berkata kalau teman-teman mereka (In Jung dan Seo Woo) datang.

In Jung tanya tadi Han kang kemana, kenapa pergi terburu-buru seperti itu? Lalu ia heran melihat Min Ho.
Min ho bohong : Ah, karena ini adalah ulang tahun Kang, aku mampir kesini.

Min Ho heran kenapa In Jung tidak di kantor tapi justru kesini?
In Jung berkata ada pekerjaan penting yang harus diselesaikan.

Han Kang : hei, kenapa kau menyiapkan kado untukku, darimana kau tahu ini ulang tahunku?
In Jung berkata kalau Seo Woo sudah tahu sejak lama. Seo Woo malu dan minta semua makan kue-nya.

Mereka duduk merayakan ultah Han Kang. 

Jh-Kyung berdiri di balik tembok dan diam-diam ikut bernyanyi Happy Birthday to Han Kang.
Han Kang agak kikuk tapi dia berterima kasih pada teman2nya.

Seo Woo tanya apa Han Kang sudah makan sup rumput laut? Han Kang mengiyakan.
Seo Woo heran, siapa yang memasaknya untukmu?
Han Kang : Seseorang memasaknya.

Jh-Kyung muncul dengan termos dari In Jung. Apa kabar? lalu berkata pada In Jung, sepertinya aku melihatmu dimana-mana.
Seo Woo tanya : Kapan kalian bertemu?
Jh-Kyung mengulurkan termos dan mengembalikan ke In Jung. Seo Woo kaget, itu termosku, kenapa bisa ada padamu?
Jh-Kyung : Kau harus tanya pada Shin In Jung

Seo Woo tanya apa In Jung meminjamkan termos pada Yi Kyung? Tapi In Jung berkata itu bukan apa-apa. Seo Woo masih penasaran. 
Jh-Kyung mau menjelaskan pada Seo Woo. 

Tapi In Jung menyeret Yi Kyung keluar untuk bicara berdua.

Seo Woo berkata pada Han Kang dan Min ho, kenapa In Jung seperti ini? Dia sudah merahasiakan pacarnya dan jangan bilang kalau sekarang dia punya rahasia lain lagi.
Han Kang : Apa In Jung sudah punya pacar?
Seo Woo membenarkan tapi In Jung tidak mengatakan siapa orangnya. 
Muka Min ho jadi merah ijo kuning ..

Diluar, Jh-Kyung heran kenapa dia tidak boleh berkata kalau mereka ketemu di rumah Kang Min Ho?
In Jung tidak mau mengatakan alasan-nya. 
Jh-Kyung : Kau tidak mengatakan alasan-nya tapi memintaku diam? 

In Jung memohon. Jh-Kyung merasa ini aneh. Kau kan sekretaris dan kau sedang disuruh, kenapa aku tidak bisa mengatakan itu? Dan lagi, Kang Min Ho adalah tunangan temanmu dan kalian semua saling kenal, oh..aku pikir aku tahu, kau tidak sedang melakukan perintah, iya kan?

In Jung masih bertahan kalau dia melakukan perintah. Tapi Jh-Kyung langsung berkata kalau Kang Min Ho bukan hanya tunangan teman In Jung, ya aku mengerti sekarang.
Jh-Kyung : Kenapa kau minta aku merahasiakan ini. Shin In Jung dan Kang Min Ho adalah kekasih. Aku tidak akan mengatakan pada siapapun.

In Jung panik dan berusaha menyangkal. Bukan seperti itu.

Kang keluar mencari In Jung dan kebetulan ia melihat gerakan Jh-Kyung yang seperti mengunci bibirnya lalu tersenyum.

Han kang dan In Jung kaget, keduanya merasa Jh-kyung mirip sekali dengan Ji Hyun. Han Kang ingin tahu apa yang terjadi tapi Jh-Kyung hanya berkata ini hanya pembicaraan wanita, bukan apa-apa.

Han kang minta Jh-Kyung pulang, ia sudah membawa tas dan jaketnya. Tiba2 ponsel dari Scheduler bunyi, ringtone-nya suara Scheduler, Yoon Ji Sun memanggil, Yoon Ji Sun memanggil! Lalu semakin keras, Yoon Ji Sun memanggilmu! hahaha ringtone yang menarik, apalagi dengan suara Scheduler.
Ji sun ini salah satu teman Ji Hyun.

Jh-Kyung buru-buru pergi sementara Han kang bengong, ringtone macam apa itu?

Seo Woo ingin tahu apa yang dibicarakan In Jung dengan Yi Kyung. Tapi In Jung tidak mau mengatakan-nya.
Seo Woo bahkan menebak kalau pacar In Jung bisa jadi adalah kakak Yi Kyung.

In Jung menyangkalnya. Lalu Min Ho mengirim sms dan ingin ketemu di taman depan rumah In Jung. In Jung keluar. Seo Woo curiga.

In Jung menemui Min Ho dan gelisah, kenapa bertemu di dekat rumahnya dan tidak di dalam mobil, bagaimana kalau ada yang melihat?
Min Ho berkata kalau udara malam sangat segar dan dia tidak ingin sembunyi di mobil.

Min Ho berkata kalau Song Yi Kyung tahu mengenai hubungan mereka, tapi tidak masalah kalau gadis seperti Yi Kyung yang tahu. Yang jadi masalah kalau Kang atau Seo Woo yang tahu.
Tapi In Jung justru ingin mereka tahu karena dia benar2 ingin bertemu In Jung dengan lebih leluasa. Seperti pasangan kekasih biasa.

Min Ho mengingatkan In Jung, sampai semua selesai, maka mereka tidak akan bisa bertemu seperti kekasih biasa.
In Jung : Meskipun ayah Ji Hyun tahu tentang kita, apa yang bisa ia katakan sekarang? Apa dia bisa mengambil proyek Haemido darimu? Atau apakah itu akan mencegahnya bangkrut?
Min Ho mengerti perasaan In Jung tapi dia tidak bisa melawan ayah Ji Hyun dan In Jung pikir Min Ho tidak mengerti dirinya.

Min Ho : Aku tahu, kau yang minta Kang pergi ke rumahku.
In Jung mengakui, memang itu aku.

Aku juga tahu kenapa kau melakukan itu, kata Min Ho.

In Jung : Aku benci wanita itu ada di rumahmu, meskipun cuma sebentar. Di depan wanita itu yang ada di rumah pacarku, dan berkata aku cuma sekretaris, aku mulai muak dengan semua itu.

Min ho minta maaf karena mengijinkan Song Yi Kyung masuk ke rumahnya. Itu sangat kejam bagimu. Jadi meskipun Yi Kyung akhirnya tahu hubungan mereka, aku tidak berhak menyalahkan dirimu.

Dan..Park Seo Woo ada di balik pohon menyaksikan semua itu.

Ji Hyun curhat pada Yi Kyung unni-nya, kalau dia merasa senang saat Han Kang menyeretnya keluar dari rumah Min Ho, benar2 menekan ada di rumah Min Ho. Jadi aku mengikutinya keluar, aku tahu dimana dokumen itu disimpan, sekarang aku harus berpikir bagaimana membukanya.
Ji Hyun harus bertemu dengan 3 orang teman-nya, dan ia optimis bisa mendapat satu tetes air mata, kalau ia beruntung mungkin bisa dua tetes sekaligus.

Ji Hyun : Kakak, kau benar2 beruntung. Meskipun kau tidak bisa mendengarku, paling tidak kau bisa berbicara pada orang. Aku harap kakak akan gembira.
Ji Hyun berjanji, meski tanpa bantuan Scheduler, ia pasti akan mencari Song Yi Soo.

Min Ho merenung dan ingat ketika Presdir ingin Ji Hyun dan dirinya segera menikah. Itu ternyata karena Ayah ingin segera operasi. Lalu kata2 Dokter Jo kalau Presdir sekarang justru tidak mau operasi. Kalau usia ayah mungkin tidak akan panjang.

Presdir membuat surat wasiat, mengingat kondisi Ji Hyun seperti ini, mereka tidak tahu apa yang akan terjadi. Jadi dia ingin memberikan perusahaan pada Kang Min Ho.

Ibu tidak setuju. Bagaimana kau bisa memberikan perusahaan kepadanya, sedangkan dia tidak menikah dengan Ji Hyun? Aku keberatan!
Ayah memberi alasan kalau Min Ho yang menangani proyek Haemido dan masalah keluarga Shin lainnya.

Ibu : Apa mungkin…kau sakit?
Ayah menyangkal, apa maksudmu sakit?
Karena kau sering muntah akhir2 ini, dan Ibu ingin ayah mendapat pemeriksaan. Ayah hanya berpikir kalau dia kurang olah raga.

Min Ho menemui Presdir di RS dan meminta Presdir menjalani operasi.
Presdir kaget, darimana Min ho tahu. Min Ho mengaku dia sudah tanya ke Dokter Jo.

Presdir tidak mau karena dia takut setelah operasi dia tidak akan bisa melihat Ji Hyun lagi, ada kemungkinan 70 % gagal. 
Min Ho berkata ada 30% kemungkinan untuk hidup. Min ho membujuk Presdir dan minta dia lebih kuat lagi, satu-satunya cara untuk bertahan adalah melalui operasi.
Ayah Ji Hyun berkata dia sangat beruntung karena memiliki Min Ho. Wajah Min Ho tampak bersalah.

Jh-Kyung berharap dia akan dapat air mata hari ini. Jh-Kyung jalan sambil loncat2 dengan optimis. Tapi ia merasa karena Ji Hyun belum mati makanya teman2nya tidak ada yang menangis untuknya. Lalu ia melihat Han Kang. 
JH-Kyung memanggil Han Kang dengan namanya saja. Lalu menggantinya jadi Presiden..

Han Kang merasa cara memanggil Jh-Kyung mirip dengan Ji Hyun. Han Kang ingin tahu dari SMU mana Yi Kyung lulus.
Jh-Kyung :SMU? kenapa tiba-tiba tanya? Aku dari SMU Chuncheon..kenapa tiba-tiba menyelidiki asal sekolahku?

Han Kang mengajak Jh-Kyung jalan dan tiba2 perut Jh-Kyung bunyi, dia lapar hehehe..
Han Kang tanya apa Yi Kyung suka kerang. 
Jh-Kyung : Tidak.
Han Kang heran kenapa waktu itu masak sup dengan kerang, bagaimana Jh-Kyung bisa masak seperti itu?

Jh-Kyung mulai waspada, ia takut Han Kang mulai mencurigai sesuatu. Maka ia berkata kalau di kulkas Min ho hanya ada kerang, itulah kenapa Jh-Kyung memasukkan kerang dalam sup. Aneh, kenapa kau tanya hal seperti itu?

Han Kang : Kau mirip sekali dengan temanku.
Jh-Kyung : Apa kau dekat dengan temanmu itu? bukankah kau yang selalu menjaga tunangan temanmu itu?
Han Kang berkata kalau mereka tidak dekat.
Jh-Kyung : Kalau tidak dekat lalu mengapa kau selalu menjaga temanmu itu?
Han Kang : Karena aku berhutang banyak pada temanku itu.
Jh-kyung dalam hati heran, apa?

Min Ho dan Presdir menghadiri pertemuan bisnis dan Min ho menyampaikan presentasi tentang Haemido.

Haemido Island dan dua pulau lepas pantai di Geoje akan menyatu menjadi resort kepulauan. Bangunan-nya akan dibagi menjadi resort keluarga dan sangat pribadi juga mewah. Pembangunan resort juga akan disesuaikan dengan lingkungan.
Ada yang meragukan situasi gunung sekitar pulau dan juga ketinggian sungainya, jika ketinggian meningkat maka akan menjadi masalah. Tapi Min Ho minta mereka tidak percaya rumor begitu saja.

In Jung sedang menyiapkan surat pengunduran dirinya ketika Direktur Jung datang dan memberikan dokumen untuk Presdir. In Jung menerimanya. Lalu membuka dokumen itu.
Ternyata wasiat Presdir. Yang menyatakan Kang Min Ho sebagai pewaris tunggal perusahaan-nya.

In Jung mengatakan ini pada Min Ho, kalau Presdir memberikan semua sahamnya, juga menentukan Min Ho sebagai pewaris tunggal.
In Jung ingin tahu apa Min Ho tahu kenapa Presdir tiba-tiba seperti ini?
Min ho : Siapa yang tahu. Kita akan tahu kalau waktunya tiba.

Jh-Kyung menemui tiga teman Ji Hyun. Shin yeok dan Ji Seon.
Jh-Kyung menyamar sebagai Park Jeong Eun dan tanya kenapa keduanya tidak sedih dan menangis mendengar kabar Ji Hyun.

Mereka berkata, itu karena orang tua Ji Hyun menolak semua temannya yang berkunjung, jadi mereka tidak bisa ke RS.

Jh-Kyung merekam mereka dan minta keduanya menceritakan hari-hari di kampus. Mereka mulai menangis, tapi kalungnya tidak juga terisi.

Jh-Kyung ingat kata2 Scheduler mengenai berbagai jenis air mata. Ada yang menangis karena dirinya sendiri, ada yang dipaksakan keluar dll. Jh-Kyung tanya, kalian ..apa yang kalian tangisi?

Mereka ternyata menangis karena kesulitan mereka sendiri. Sedangkan Ji Hyun, setelah bertemu Min Ho, dia selalu pamer kalau Min Ho adalah takdirnya. 
Jh-Kyung tanya, teman seperti apa Shin Ji Hyun itu?

Masalahnya, Ji Hyun itu terlalu baik, Ji Hyun selalu melakukan apa yang diinginkan teman-nya, itu menjengkelkan. Ji Hyun sama sekali tidak pernah menyadari apapun.
Misalnya, ada pria yang menyukai salah satu dari mereka, namanya Shin Woo. Ternyata Shin Woo suka dengan Ji Hyun. Sayangnya Ji hyun tidak tahu dan justru terus saja menjodohkan Shin Woo dengan teman-nya itu.
Jh-Kyung baru tahu itu.

Jh-Kyung pergi meninggalkan pertemuan itu dengan putus asa, tugas mencari 3 tetes air mata murni ini bukan hal mudah dan Jh-Kyung menangis.

Ibu Ji Hyun mengatakan pada Seo Woo kalau suaminya berniat mewariskan perusahaan pada Min Ho.
Seo Woo heran, mengapa ia melakukan itu sedangkan Presdir dalam kondisi sehat? 
Ibu minta Seo Woo tanya pada In Jung, apa ada masalah di perusahaan.

Seo Woo : Lebih baik kalau kau tanya pada In Jung sendiri.
Ibu merasa suaminya minta In Jung juga tutup mulut masalah ini. In Jung bahkan tidak pernah datang ke RS.

Jh-Kyung jongkok dan mencoret nama teman-temannya satu persatu.
Han Kang keluar dan heran melihat Jh-Kyung seperti itu, apa yang kau lakukan? kau terlihat pucat.
Jh-Kyung berkata tidak ada apa-apa.

Seo Woo datang dan teriak, Kang! Kang! berita besar. Seo Woo berkata kalau ayah Ji Hyun ingin mewariskan perusahaan pada Min Ho.
Ayah Ji Hyun akan mengubah wasiatnya hari ini. Jh-Kyung panik mendengar ini, spontan ia berseru tidak! lalu lari pergi.

Jh-Kyung lari mencari Scheduler.
Scheduler mengenakan jas biru muda dan kaca mata hitam, melambai..disini!

Jh-Kyung mengatakan kalau ayahnya akan memberikan perusahaan pada Kang Min Ho dan ia minta Scheduler mengatakan pada ayahnya kalau Kang Min Ho itu orang jahat dan jangan mempercayainya.

Scheduler hanya menghela nafas dan berkata dia tidak bisa membantu. Dia tidak bisa mencampuri urusan manusia, jika melanggar pasti kena hukuman.
Jh-Kyung putus asa, apa aku harus menemui ayah dalam tubuh Yi Kyung?

Scheduler : Tunggu sebentar, hanya ada satu cara..
Kau bisa menyentuh jika kau mau, tapi ada konsekuensinya, kau akan kehilangan satu hari dari 49 harimu.

Jh-Kyung : aku bisa menyentuh benda2? 

Jh-KYung setuju. Scheduler mengingatkan jangan terburu-buru, kau ini roh yang belum bisa mendapatkan setetespun air mata dalam 49 hari dan dengan mudahnya melepaskan satu hari? 

Jh-Kyung merasa ini lebih penting, bahkan dia rela dikorting 2 hari asal ada orang yang bisa mendengar suaranya.
Scheduler : Satu hari menentukan mati atau hidupmu.

Jh-Kyung senang karena bisa menyentuh sesuatu. scheduler minta Ji Hyun memikirkannya baik2 sebelum menggunakan-nya. Dia tidak bisa melakukan segalanya untuk Ji Hyun.
Ji Hyun harus masuk dan keluar sendiri.

Jh-Kyung mengerti. Pertama, aku harus pulang dan mengembalikan tubuh Yi Kyung unni dan aku akan keluar. 

Yang tidak disadari Jh-Kyung, Istri paman Oh dan Hee Joo ada di seberang dan melihat Yi Kyung bicara sendiri, mengapa dia seperti itu?
Jh-Kyung langsung masuk ke dalam taksi dan minta diantar ke perusahaan kiriman paket kilat.

Han Kang membicarakan Yi Kyung dengan Paman Oh. Ada apa dengannya kali ini. Han kang masih belum punya no ponsel Yi Kyung. 
Lalu isteri paman Oh dan Hee Joo lari-lari dan lapor kalau Song Yi Kyung benar2 aneh, karena bicara sendiri.

Han Kang tanya dimana Yi Kyung. Mereka menjawab kalau Yi Kyung bergegas pulang dengan taksi.
Han Kang mengambil alamat Yi Kyung dari paman Oh dan pergi.

Jh-Kyung memasukkan koran dalam amplop dan menemui boss Yi Kyung di coffee purple dan berkata ada pelanggan yang meninggalkan dokumen ini.
Jh-Kyung minta tolong bossnya untuk mengirimkan amplop itu. Bossnya mengerti tapi heran melihat baju Jh-Kyung.

Jh-Kyung bergegas pulang dan tidur. Roh Ji Hyun keluar.

Ji Hyun pergi ke kantor ayahnya dan menunggu petugas pengiriman datang. Lalu ikut masuk.
Di dalam, ayahnya, pengacara dan dokter Jo sebagai saksi mulai menyiapkan dokumen2.

In Jung menerima paket dan ragu untuk mengirimkannya ke dalam. Roh Ji Hyun mendesaknya, kenapa kau melihatnya? cepat masuk!
Ayah Ji Hyun sudah akan menandatangani wasiatnya, lalu In Jung masuk memberikan dokumen yang katanya mendesak itu.

Ayah Ji Hyun membuka amplop dan itu bukan dokumen penting dari Ge Shan tapi koran yang ada cerita mengenai seorang gadis Amerika yang bangun dari koma setelah 20 tahun.
Presiden kaget, 20 tahun..Roh Ji Hyun berjanji tidak akan membuat ayahnya menunggu begitu lama. Jadi jangan menandatangani wasiatmu dulu.

Ayah Ji Hyun tetap ingin menandatangani dan siap membubuhkan stempel-nya. Ji Hyun menggunakan kesempatan untuk menyentuh benda dan membuat stempel itu jatuh dari tangan ayahnya.
Semua terperanjat. Dokter Jo mengambil stempel itu, apa kau baik2 saja? 
Ayah Ji Hyun memandangi stempelnya. Roh Ji Hyun berkata kalau dia yang melakukan itu agar Ayah tidak memberikan perusahaan pada Kang Min Ho.

Ji Hyun : aku yang melakukannya Ayah! Aku Ji hyun. Aku yang melakukan itu!

Presiden tetap akan melanjutkan proses ini, Roh Ji Hyun terus menerus protes, tapi tepat sebelum ayah-nya membubuhkan stempel, foto Ji Hyun jatuh. Tentu saja itu hasil kerja Scheduler.

Scheduler : Aku sudah tidak tahan lagi! cukup! (Ji Hyun membuat Scheduler selalu melanggar aturan, ini membuatnya tidak tahan, tapi sebenarnya keputusan ada di tangan Scheduler sendiri, iya kan? biarpun Ji Hyun merengek kaya apapun hehehe…Schedulernya memang sensitif)

Ayah Ji Hyun heran dan mengambil foto putrinya, kenapa ini jatuh? Aku mengannggapmu sudah mati, apa kau marah?
Ji Hyun : Ayah..

Presiden memutuskan untuk menunda proses tanda tangan ini dan meminta maaf pada semua yang sudah datang.
Ji Hyun sangat lega dan menangis.

Min ho mendengar kalau Presiden menunda menandatangani wasiat dari In Jung, kata pengacara ada hal aneh terjadi di dalam.
Min Ho : Aneh?

Ji Hyun menemui Scheduler dan terus menerus mengucapkan terima kasih pada Scheduler. Ji Hyun janji tidak akan melupakan kebaikan ini meskipun dalam kematian.
Scheduler kelihatan gelisah, apa mereka melihatnya? dia tampak celingak-celinguk 🙂

Lalu seorang pengendara motor muncul dan parkir dekat mereka. Seorang nenek dengan kaca mata hitam dan dandanan ala bikers turun.
Scheduler terbata-bata : Ssssuuunbae ..

Sunbaenim mendekat dan memukul Scheduler, aku tahu kau akan membuat kesalahan cepat atau lambat.

Tidak cukup, the funky granny itu memiting kepala Scheduler dan menjitak kepala scheduler berkali-kali.

Scheduler masih membela diri, sunbae, apa yang kulakukan, sampai kau seperti ini padaku?
Ji Hyun mencoba membantu Scheduler, ia menarik lengan sunbaenim : Nenek? Siapa kau berani memukulnya? Bicara saja padanya.

Sunbaenim minta Ji Hyun pulang dan Scheduler juga memberi isyarat pada Ji Hyun untuk pergi.

Nenek funky itu mencengkeram kerah Scheduler dan berkata : Siapa yang menyuruhmu ikut campur urusan manusia? Scheduler memohon agar Sunbae-nya tidak melakukan ini di depan Ji Hyun hehehe..gengsi kan.
Scheduler : Aku harus melindungi image-ku sebagai Scheduler.
Ji hyun mengendap-endap dan pergi dengan perlahan, 

sebelumnya Ji Hyun masih menoleh ke arah Scheduler dengan pandangan bersalah.

Mereka menghilang dari situ dan pergi ke tempat lain.
Sunbaenim marah, Kita tidak bisa mencampuri urusan manusia, itu aturan pertama sebagai Scheduler, beraninya kau 

Scheduler membela diri, bukan seperti itu..aku terpaksa membantu, bukannya aku ingin membantu, sepanjang hidupku sebagai Scheduler, baru kali ini aku bertemu manusia seperti itu.
Sunbaenim : Kau, apa kau kencan dengan gadis itu?

Scheduler : Tidak! tapi kau tidak tahu betapa keras kepalanya dan depresinya dia. Sunbae, apa kau pernah bertemu manusia yang mengembalikan 49 ribu won itu secepat itu? Tidak, apa ada manusia yang membayarnya kembali?

Sunbaenya bicara pada dirinya sendiri, itulah mengapa kau tidak bisa mendengar orang yang mati muda dan yang mengajukan diri sebagai Scheduler, perasaan pada manusia akan segera pulih dengan cepat.

Scheduler berkata bukankah sunbae yang memberinya kesempatan kedua. Sunbaenim memukulnya, kau yang merengek minta agar tidak mati, seperti anak manja yang mengesalkan. Jadi aku mengawasimu sendiri, dasar brengsek. Aku takut kau mungkin melakukan sesuatu yang impulsif dan rohmu akan lenyap.

Scheduler memohon, karena dulu sunbae membantunya, apa dia bisa memaafkan Scheduler kali ini?

Nenek : sebagai hukuman, aku akan memperpanjang tugas selama satu minggu.

Scheduler panik, satu minggu? Tidak, Sunbae! Tinggal 30 hari lagi, aku menunggu seperti gila saat berakhirnya tugasku sebagai Scheduler. seminggu? kau bunuh saja aku! Kerja kerasku selama 5 tahun!
Nenek : Kadang, kita pura2 tidak melihat tapi kadang, kita tidak bisa.

Scheduler protes, aku tidak setuju, lalu kau mau apa? kerja keras 5 tahun sia-sia, kau benar2 tidak punya perasaan.
Nenek : aku bukan manusia, bagaimana aku bisa punya perasaan?
Scheduler : Oh my God!

Nenek menghilang dan scheduler mulai tantrum seperti balita dan tendang-tendang kaki hahahaha..

Min ho menemui Han Kang tapi Han Kang mau pergi dan tidak bisa menemui Min ho.
Paman Oh menawarkan anggur pada Min Ho. Min Ho tanya apa Song Yi Kyung pergi lagi dari pekerjaan-nya? Paman Oh membenarkan.

Yi Kyung terbangun dan kaget ketika melihat pintu terbuka. Ji Hyun datang tepat waktu dan berhasil menyelinap masuk sebelum Yi Kyung menutup pintu.
Ji Hyun : Kakak, kau bangun lebih awal. Kau pasti sangat ketakutan.

Han Kang sedang dalam perjalanan ke rumah Yi Kyung. Dan ia tidak melihat Yi Kyung jalan di dekatnya, karena dia sedang tanya alamat Yi Kyung.

Yi Kyung menghubungi Dokter Noh. Han Kang sampai dan mengetuk pintu Yi Kyung. Apa dia tidak dirumah?

Yi Kyung menemui Noh dan mengatakan kalau dia sudah mulai gila. Gaya rambutnya berubah, lalu ia mencium wangi sampo yang tidak biasa ia pakai. Kedua, mata kakiku sakit. kemudian, ibu kost berkata dia datang sehari sebelumnya. Aku juga memuntahkan makanan yang tidak aku makan.

Yi Kyung : Saat aku bangun, aku ada di tengah ruangan dan hari ini, saat aku bangun, pintu rumahku terbuka.

Dokter Noh tanya kapan itu semua terjadi? Yi Kyung berkata kalau semuanya terjadi dengan tiba-tiba.

Dokter Noh mengira itu adalah berjalan dalam tidur. Kau bergerak tapi kau tertidur, jadi ada kemungkinan kau tidak mengingat apapun.
Yi Kyung : Berjalan dalam tidur?

Dokter Noh minta Yi Kyung datang ke RS besok dan akan memeriksa Yi Kyung dulu.

Ji Hyun melihat Han Kang di depan rumah Yi Kyung. Tapi Han Kang pergi tanpa mengatakan apa-apa. Kang pasti cemas.

Han Kang pergi ke RS keesokan harinya. Ia membawa bunga untuk mengganti bunga di vas Ji Hyun. Ayah Ji Hyun ada di situ dan kesal pada Han Kang, apa yang membuatmu berpikir bisa mengganti bunga untuk Ji hyun-ku? Kudengar kau melepaskan pekerjaan untuk desain di galeri, kau tidak bertanggung jawab.
Han Kang minta maaf.

Ayah : Apa kau tahu seperti apa Direktur Kang membujukku untuk mempercayakan proyek itu padamu?
Han Kang : Saya minta maaf.
Ayah : Aku harap kau tidak datang lagi.

Jh-Kyung masuk kerja, tapi tidak ada orang. Jh-Kyung melihat piano dan langsung duduk lalu memainkannya.

Han Kang masuk dan mendengarnya, itu lagu yang biasa dinyanyikan Ji Hyun, 

Han Kang bingung karena melihat Yi Kyung-lah yang ternyata memainkan lagu itu.

Han Kang ingat Ji Hyun duduk di depan piano memainkan lagu itu.

Han Kang mendekati Jh-Kyung. Siapa kau? Kau, apa kau Ji Hyun?
Jh-Kyung terperanjat.

 

 

Thank’s to: http://kadorama-recaps.blogspot.com/2011/04/sinopsis-49-days-episode-9.html

4 Komentar »

[News] Apakah aktris China Tang Wei Ke Korea Untuk Liburan Bersama Hyun Bin



Aktor Hyun bin dan aktris Tang Wei yang berakting dalam film ‘Late Autumn – 2010″ mendapatkan skandal yang lain lagi.

Skandal mereka sebelumnya dimulai saat mereka mulai syuting film. Dan skandal kali ini saat Tang Wei mengunjungi Korea pada 24 April dan tepat dengan Hyun Bin yang keluar untuk liburan sehari sebelumnya, jadwal2 mereka bersamaan.

Manajemen Hyun Bin, IM Entertainment mengatakan pada 25 April, “Tang Wei ke sini untuk sebuah iklan dan menghadiri   “Late Autumn Goodbye GV” di  Seoul. Ini tidak ada hubungannya dengan Hyun Bin, jadi kami meminta kalian untuk menahan spekulasi2 ini”.

Mereka melanjutkan, “Setelah film, keduanya tidak berkomunikasi dan mereka sibuk dengan jadwal2 mereka sendiri. keduanya mengetahui ini melalui berita“.

Orang yang mendengar berita ini mengatakan,  “Apakah ini benar2 kebetulan?, “ini terlalu keras kalau melihatnya hanya sebuah jadwal, ” dll.

Sementara itu, dihari pertama keluarnya, Hyun Bin bertemu dengan Jang Dong Gun.

Source : news.nate.com/view/20… ( Korean )

credit; Hancinema

Indo Trans; yeppopo

http://yeppopo.wordpress.com/2011/04/26/news-apakah-aktris-china-tang-wei-ke-korea-untuk-menghabiskan-liburan-dengan-hyun-bin/#more-59167

Tinggalkan komentar »

[Foto] Piku2 Kim Bum Bersama Miss A For “Edwin”



Minggu ini brand pakaian “Edwin” merilis foto2 musim panas terbaru mereka yang menampilkan model2 mereka Kim Bum and miss A!Cocok dengan musim panas, mereka bisa terlihat dengan memodelkan pakaian2 yang casual dan colorful dengan latar belakang pantai buatan.  Kim Bum and Suzy juga terpilih sebagai “pasangan” sehari untuk syuting bersama selama pemotretan.Seorang perwakilan dari “Edwin” menyatakan, “Mereka telah bersama2 sejak season lalu,   teamwork pastinya ditingkatkan di putaran ini. “Berikut foto2nya:






 

 

Source: Sports Chosun via Naver

credit: allkpop

Indo Trans; yeppopo

http://yeppopo.wordpress.com/2011/04/26/newsphotos-kim-bum-miss-a-model-for-%E2%80%9Cedwin%E2%80%9D/#more-59205

Tinggalkan komentar »

[News] Meski Pacaran, Jung Woo Sung Tidak Tau Nama asli dan Usia Lee Ji Ah?



Ini cukup mengejutkan kalau Jung Woo Sung bahkan tidak tau kebenaran mengenai Lee Ji Ah.

Jung Woo Sung dan Lee Ji Ah menjadi pasangan kekasih dengan muncul di SBS Drama “Athena” bersama. Mereka telah melakukan perjalanan ke Perancis bulan lalu dan mengakui keromantisan mereka. Tapi Jung Woo Sung bahkan tidak tau nama sebenarnya dan usia Lee Ji Ah. Alasan kenapa dia tidak tau mengenai dirinya itu karena Lee Ji Ah tidak menunjukkan passportnya ke Jung Woo Sung dan melakukan prosedur keberangkatannya sendiri. Sehingga Jung Woo Sung tidak atu apapun tentang nama dan usia Lee Ji Ah sebenarnya.

Jung Woo Sung terkejut karena dia tau Lee Ji Ah telah menikah dan bercerai dengan Seo Tai Ji dan saat ini sedang menuntut untuk tunjangan dan pembagian properti2 pada 21 April lalu, maka dari itu dia bahkan membatalkan pesta ulangtahunnya pada 22 APril. Dan dikatakan kalau dia mengisinya dengan minum bersama temannya.

Sources: Sports Chosun (1)

credit: Askactor

Indo trans; yeppopo

http://yeppopo.wordpress.com/

Tinggalkan komentar »